KESEHATAN DAN KECANTIKAN

Indo Sehat Milenial menyajikan tips cemerlang untuk tampil cantik dan sehat secara alami. Temukan tips yang berguna untuk perawatan kulit, diet sehat, dan gaya hidup yang seimbang untuk para wanita milenial. Temukan informasi di sini dan dapatkan saran berguna untuk menjaga penampilan dan kesehatan Anda. Dapatkan tips brilian untuk tampil cantik dan sehat secara alami di Indo Sehat... MORE TIPS>>> Follow us @ Youtube


TAHUKAH ANDA APA SAJA SIH PENYEBAB KEPUTIHAN





     










   Keputihan yang satu ini bisa memberi dampak yang paling parah daripada penyebab keputihan yang lain. Akibat infeksi virus juga sering ditimbulkan penyakit kelamin, seperti condyloma, herpes, HIV/AIDS. Gejala keputihan akibat virus juga bisa menjadi faktor pemicu kanker rahim.ering pula menjangkiti wanita hamil. Sedang virus herpes ditularkan lewat hubungan badan. Bentuknya seperti luka melepuh, terdapat di sekeliling liang vagina, mengeluarkan cairan gatal, dan terasa panas. Kemungkinan terbesar dapat terjangkit virus ini disebabkan karena sering berganti pasangan.

5.PENGGUNAAN OBAT-OBATAN
 


  Dalam kasus ini ternyata penggunaan obat-obatan yang berkepanjangan juga bisa jadi pemicu terjadinya keputihan. Jika anda salah satu diantara wanita yang mengalami keputihan yang disebabkan karena konsumsi obat-obatan, segeralah konsultasikan kepada dokter yang bersangkutan.


Jangan lupa baca ini: Kenapa sih selalu sakit saat menstruasi?







    NORMAL TIDAK SIH KEPUTIHAN KALIAN, SIMAK YUK..




       Dalam kondisi normal, keputihan merupakan suatu hal alami yang terjadi pada kalangan wanita. Pada kondisi tertentu keputihan bisa menjadi sesuatu yang mengganggu bagi wanita. Hal ini bisa di golongkan menjadi dua bagian. Yuk kita simak....
    Keputihan normal terjadi pada wanita dewasa yang masih mengalami menstruasi. Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.


    Keputihan yang termasuk dalam keadaan normal biasanya terjadi pada masa subur, sebelum dan sesudah mensturasi, saat hamil, saat mendapat rangsangan seksual, atau saat banyak melakukan aktivitas fisik.

     Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai berikut: Cairan cenderung jernih. Tidak berwarna atau berwarna putih. Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat. Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam. Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Baca juga: CARA MENGATASI NYERI SAAT MENSTRUASI

    Harap berhati-hati jika cairan keputihan mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau. Kondisi ini dapat menjadi tanda keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh infeksi atau kelainan pada organ reproduksi wanita.



     Berikut tanda-tanda keputihan yang tidak normal:Cairan keputihan berbeda warna, bau, atau tekstur dari biasanya.Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.Keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan:Gatal pada area kewanitaan.Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.Rasa terbakar di sekitar vagina. Penyebab keputihan yang dialami setiap wanita berbeda-beda, mulai dari jumlah cairan yang keluar hingga warna dan tekstur cairan. Jika anda salah satu wanita yang mengalami gejala keputihan yang tidak biasanya, harap segera untuk ditangani.

     Itu tadi sedikit penjelasan tentang keputihan normal dan tidak normal. Semoga bisa menambah sedikit wawasan.


    Salam...










    Salam....


    Bagi sebagian wanita tentu mengalami rasa sakit atau nyeri pada bagian perut bawah ketika haid tiba.

     Kondisi tersebut memang sangat wajar, tapi rasa nyeri yang timbul membuat sangat tidak nyaman untuk melakukan berbagai macam kegiatan. Apalagi bagi wanita pekerja, sudah dipastikan pekerjaannya tidak terselesaikan dengan baik karena konsentrasi hilang dan yang ada hanya terus merintih kesakitan merasakan nyeri perut yang luar biasa.


  Penyebab Timbulnya Nyeri saat Haid

    Otot dinding rahim pada wanita setiap saat akan mengalami kontrkasi yang sangat lembut, bahkan saking lembutnya kontraksi tersebut sama sekali tidak dirasa. Tapi beda halnya ketika masa menstruasi tiba, pergerakan kontraksi akan semakin kencang yang disebabkan adanya proses menggugurkan pembuluh darah yang menebal pada dinding rahim, sehingga menimbulkan rasa nyeri.

    Selain itu, rasa nyeri juga dipicu karena adanya pengeluaran zat kimia prostaglandin pada tubuh sehingga pergerakan kontraksi pada rahim semakin kuat. Tak hanya itu saja, prostaglandin juga menimbulkan beberapa gejala lainnya seperti kram perut, mual, diare, lemas dan sakit kepala.

     Payudara menjadi nyeri akan menyebabkan keluhan-keluhan seperti nyeri payudara. Jadi, normal-normal saja jika saat haid, Anda merasakan nyeri di payudara. Perlu diketahui, setiap payudara memiliki sekitar 15 sampai 20 lonulus yang bercabang menjadi lobulus yang lebih kecil dan setiap lobulus berujung pada sebuah bola. Cairan susu berasal dari dalam bola ini, yang sebelumnya dibawa melalui saluran susu ke arah puting. Selanjutnya, timbul nyeri di payudara selama setengah dari periode haid.

Baca juga: Mengetahui Keputihan yang sering melanda kaum wanita

     Saat produksi esterogen meningkat tepat sebelum pertengahn siklus, maka
menyebabkan pelebaran saluran susu.
Jika nyeri yang dirasakan sudah tidak bisa ditahan atau akut, segeralah konsultasi ke dokter

    Menurut penelitian para dokter, setiap wanita menghasilkan prostaglandin dalam jumlah yang berbeda-beda. Bila seorang menghasilkan prostaglandin dengan jumlah sedikit, kemungkinan besar tidak akan merasakan nyeri lagi. Begitupun sebaliknya, bila wanita menghasilkan prostaglandin banyak, maka bisa menimbulkan nyeri yang lebih parah saat haid.



 


Beberapa Cara Tepat untuk Mengatasi Nyeri saat Menstruasi

    Bila Anda termasuk wanita yang selalu mengalami rasa nyeri yang luar biasa disaat hari pertama haid, janganlah khawatir. Sebab ada 8 cara alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri pada perut, sebagai berikut:


1. Perbanyak Minum Air Hangat



    Saat sedang haid, tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan daripada biasanya sehingga hal ini perlu diseimbangkan dengan mengonsumsi cukup air putih. Untuk memberikan rasa yang lebih nyaman lagi pada bagian perut yang nyeri, sebaiknya konsumsi air hangat.


2. Kompres Menggunakan Air Hangat

    Mengompres perut pada bagian bawah dengan menggunakan air hangat bisa membuat otot di sekitar abdomen lebih relaks, sehingga bisa mengurangai atau menyembuhkan rasa nyeri yang muncul saat haid. Ada dua cara yang bisa anda coba, yaitu menggunakan handuk atau botol.

    Bila menggunakan handuk kecil, tentu Anda harus membasahi atau merendam handuk ke air hangat, kemudian diperes dan ditempelkan di perut bagian bawah. Sementara menggunakan botol lebih praktis, yaitu isi botol dengan air hangat kemudian langsung ditempelkan ke bagian perut bagian bawah.



3. Minum Jamu Tradisional



    Jamu tradisonal kunyit asem terbukti mampu meredakan nyeri haid.
Orang jaman dulu terutama kaum ibu dan sebagian wanita muda lainnya sangat percaya akan obat herbal yang memiliki kualitas sangat baik untuk kesehatan. Salah satunya dengan mengonsumsi minuman jamu kunyit asam.

    Untuk membuat jamu kunyit asam sendiri caranya cukup mudah, yaitu siapkan bahan-bahan berikut:
- 15 – 30 gram daun dewa
- 20 gram kunyit
- 600 cc air
Kemudian, rebus secara bersamaan. Tunggu hingga air menjadi setengah, barulah saring ramuan tersebut dan ambil air yang telah disaring tadi. Minumlah dalam kondisi jamu masih hangat secara teratur minimal dua kali per hari.



4. Lakukan Gerakan Ringan

    Lakukanlah pergerakan kecil peregangan tubuh dalam waktu yang cenderung rutin. Dengan begitu rasa nyeri pada perut ketika haid akan sirna secara perlahan.
Rasa nyeri yang tidak tertahankan terkadang membuat seseorang tidak sanggup untuk bergerak. Namun, dengan melakukan olahraga ringan sangat berguna untuk memperlancar peredaran darah yang baik untuk tubuh.



5. Jaga Pola Makan Teratur



     Sering kali kebanyakan wanita yang sedang haid pasti sering mengalami penurunan nafsu makan. Padahal ini tidak baik untuk kesehatan dan justru akan menimbulkan penyakit lainnya.
Walau begitu, tetaplah atur pola makan dengan baik Bila perlu usahakan mengonsumsi sedikit makanan tapi dalam frekuensi yang
relatif sering. Ini akan menjaga keseimbangan kerja organ tubuh Anda, sehingga rasa nyeri bisa berkurang.

     Hindari makanan berlemak tinggi, mengandung banyak MSG dan bahan pengawet lainnya. Sebaiknya konsumsi makanan yang bisa dipercaya mengurangi rasa nyeri, yaitu nanas, brokoli, pisang, ikan salmon, bayam, ayam tanpa lemak dan dark chocolate.
Hindari minuman yang mengandung alkohol, soda, kopi, es. Konsumsilah minuman yang bagus untuk kesehatan sehingga nyeri tidak muncul lagi, seperti susu, yogurt, minuman jahe dan lemon hangat serta minuman teh hangat.



6. Konsumsi Obat Pereda Nyeri


    Jika Anda selalu merasakan rasa nyeri yang hebat disetiap haid dan tak kunjung reda, segeralah lakukan pemeriksaan berlanjut ke dokter. Tujuannya untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana kondisi rahim yang sebenarnya, apakah masih dalam keadaan baik-baik saja atau tidak. Dengan begitu, menjadi lebih tahu penanganan atau solusi seperti apa yang harus dilakukan selanjutnya agar tidak lagi mengalami rasa nyeri.

    Jika sudah tidak kuat lagi menahan rasa nyeri, konsumsi obat pereda nyeri juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jangan sembarang untuk membeli obat tersebut. Sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar mendapatkan obat pereda nyeri yang terbaik sesuai dengan anjuran dokter.


7. Posisi tidur yang nyaman


    Sakit punggung biasanya dirasakan juga ketika "tamu bulanan" itu datang. Seringkali perempuan tidak bisa tidur nyaman ketika sakit punggung menyerang.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah ada alternatif posisi tidur yang nyaman yang membantu untuk mengurangi nyeri punggung.
Tidak ada aturan posisi tidur khusus yang dilarang dan dianjurkan ketika haid. Akan tetapi anda bisa mencoba dengan alternatif posisi tidurmenyamping, terlentang, dan telungkup.

      Untuk tidur menyamping, biasanya dilakukan jika Anda merasakan ketegangan punggung akibat pengaruh beban dari berat badan. Tidur miring atau menyamping bisa mengurangi tekanan pada tulang belakang Anda. Bisa juga untuk mencoba tidur di permukaan yang cukup padat, jangan terlalu empuk.

      Kemudian, jika Anda terbiasa dengan tidur terlentang, sebaiknya tempatkan bantal di bawah paha untuk membantu mempertahankan kurva normal tubuh dari punggung bagian bawah (pinggang).

     Lalu, jika Anda tidak bisa tidur dengan posisi miring atau terlentang, posisi
telungkup bisa Anda coba.

    Namun, yang perlu diperhatikan, yakni gunakan bantal di depan wajah untuk mengurangi ketegangan pada nyeri punggung ketika haid.



8. Jaga kebersihan ms.V


     Ketika kita sedang banyak melakukan aktivitas, tentu bukan menjadi kendala
ketika haid datang.

     Sesibuk apapun aktivitas yang Anda lakukan, usahakan untuk tetap menjaga kebersihan wilayah kewanitaan.

     Dianjurkan untuk mengganti pembalut tiap tiga jam sekali. Basuh vagina dengan sabun khusus, dan hindari pembalut dengan bahan yang bersifat iritatif(menimbulkan iritasi).

     Kemudian, jika Anda merasa banyak melakukan aktivitas seperti berjalan, berlari, dan lainnya, disarankan untuk menggunakan pembalut yang tidak
mudah bergeser atau yang memiliki sayap.


    Sekian sedikit tips meredakan nyeri saat menstruasi yang sering melanda sebagian besar wanita. Semoga artikel ini bermanfaat.

   Salam...